Hampir dapat dipastikan setiap pemilik komputer maupun perangkat genggam (gadget) sekarang ini memiliki file mp3 dari artis-artis kesayangan mereka. jaman sekarang ini sudah sangat jarang kita menemukan orang yang sengaja membeli CD/kaset original dari sang artis, pemikiran “kalau ada yang gratis, ngapain beli?” pasti sudah sangat menempel dibenak kita. saya sendiri pun demikian, sangat sayang rasanya mengeluarkan uang puluhan ribu hanya untuk mendapatkan satu album yang berisi tidak lebih dari 15 lagu, bandingkan dengan membeli CD mp3 yang hanya 5 ribu rupiah atau bahkan mengcopy secara cuma-cuma dari teman. namun mulai sekarang saya ingin berusaha lebih menghargai industri musik, walaupun tidak banyak yang bisa saya lakukan.
Berbekal “komitmen” karena telah bergabung di grup “I Still Buy CDs” di Last.fm, saya mengusahakan untuk tetap membeli CD original dari artis yang saya gemari. Memang saya bukan kolektor berat CD maupun kaset, jumlahnya masih sangat sedikit dibandingkan koleksi MP3 (bajakan) yang saya punya tapi setidaknya jika keuangan memungkinkan saya usahakan tetap membeli CD asli. motivasi saya semata2 untuk menghargai sang artis. percuma saya ngaku2 penggemar berat tapi tidak mendukung karir dia dengan tidak membeli albumnya. harga CD yang mahal memang masih menjadi kendala, harga standar sebuah CD adalah 75-100 ribu rupiah, harga yang mahal untuk membeli 10-15 lagu saja. makanya saya juga tidak terlalu sering membeli CD, namun kalau ada uang yang mencukupi saya selalu berusaha membelinya.
selain faktor keuangan, faktor ketersediaan barang juga menjadi salahsatu kendala, misal saya menyukai seorang artis dan berniat membeli albumnya, akan tetapi album tersebut tidak tersedia di Indonesia, ya mau tidak mau saya hanya bisa mengunduh file mp3nya dari internet.
sampai sekarang saya memang masih sangat pilih2 dalam membeli album, kenapa? ya karena mahal tentunya. hanya artis yang paling saya gemari dan album yang paling layak untuk di koleksi sampai saat ini yang saya beli, diantaranya LeAnn Rimes, Reba McEntire, The Corrs, Taylor Swift, Mandy Moore, dll. mungkin suatu saat jika saya sudah memiliki penghasilan yang cukup besar dan mempunyai uang “nganggur” berlebih saya pasti akan membeli album CD lebih banyak.
Untuk sekarang ini memang format legal bukan cuma berupa album CD atau kaset, format digital pun seperti MP3 maupun AAC bisa legal jika kita membelinya secara legal pula seperti membeli di toko online iTunes store maupun Amazon.com, tapi saya sendiri lebih menyukai CD karena formatnya sendiri sudah digital dan kualitas suaranya lebih bagus dari kaset maupun MP3, selain itu format CD masih berupa format fisik yang nyata bendanya dan ada album covernya, itulah yang menjadi salahsatu nilai tambah dibanding dengan membeli secara legal format digital.
Betul sekali, kualitas atas produk yang asli memang bagus. Lalu bagaimana dengan bajakan dari original ?
hehehe… itu jurus saya dalam membeli film DVD.
Lama nih gak nulis di sini.
Maaf lahir bathin yah.
@mautauaja
sama2… mohon maaf lahir batin juga.
tapi tetep aja namanya di rip dari CD itu kualitasnya beda, kecuali pakai kompresi lossless atau uncompressed, baru itu copy 1:1, tapi ukurannya tidak bersahabat, satu lagu bisa 20-40MBan. tp untuk kuping awam sih compressed 256kbps tidak ada bedanya 😀 cuma audiphile yg ‘ngeh’ kalau kualitas suaranya menurun.
salam kenal.. 🙂
akur Kang Hielmy! saya juga beli cd kalau artisnya saya seneng. Misale Robbie Williams, atau kalau dalam negeri ya Sujiwo Tedjo atau Padi misalnya. Ya seada-adanya duit lah. Kalau gak ada duit ya, beli RBT nya. Meskipun jarang yang nelpon saya, tapi khan lumayan tuh bisa ngasih sesuatu ke Artisnya
untuk RBT sayangnya jiwa saya belum se-ikhlas kalau membeli CD. soalnya yg dengerin orang laen. heuheu… egois ya saya?!
gak pernah beli cd, mahal je :p
dulu sih hobi beli kaset, tapi sekarang udah gak lagi, udah jarang dengerin musik 😀
Satujulah, mahal eung heuheu
saya mah beli DVD teh kalo ada best movies aja, kalo kaset artis song2 gitu mikir2 dulu 😛
whahaha, tinggal download rek 😀
kan alasannya sudah saya sebutkan diatas 🙂
[…] Pak Sawali, Kang Sony, Teh Piepiet, Itikecil, Goop, Mas Hedi, Kang Jimmy, Reza Fauzi, Ndoro Kakung, Kang Hielmy, Vaya dan Mamanya, dan masih banyak lagi yang belum disebutkan *lupa – lupa ingat hehe , dan […]